Setup dan Punch

Mari kita mulai dari jokes yang paling umum dikenal orang. Jokes terdiri dari dua bagian :

• Setup
• Punch

Untuk memahami apa itu Setup dan Punch, mari kita perhatikan jokes dari A. Whitney Brown berikut :

Saya bertemu nenek saya tempo hari, mungkin itu untuk terakhir kalinya. tidak, dia tidak sakit. tapi, saya sudah bosan bertemu dengannya.

mari kita identifikasi jokes diatas...

Setup : Saya bertemu nenek saya tempo ari, mungkin itu untuk terakhir kalinya. tidak dia tidak sakit.

Punch : tapi, saya sudah bosan bertemu dengannya.

nah dari pengidentifikasian diatas, sudahkah teman teman membedakan apa itu setup dan punchliine?oke, saya akan bantu anda.

setup adalah bagian awal dari jokes, yang menyiapkan orang untuk tertawa.

Punch adalah Bagian akhir dari jokes, yang menciptakan tawa.

sudah paham? sepertinya belum. mari kita lanjutkan.

setup dan punch berhubungan langsung dengan ekspektasi dan kejutan. ekspektasi sendiri bisa berarti sebuah harapan, keharusan, logika sehat dan sejenisnya. untuk memahami sebuah ekspektasi, mari kita kaji jokes dari Steve Martin. mari kita lihat bagaimana jokes ini menciptakan ekspektasi.

seks adalah suatu hal yang indah dan alami......

lalu, mari kita lihat bagaimana punch berhasil menghasilkan sebuah kejutan.

yang bisa dibeli dengan uang.

nah, dari sini kita bisa menarik kesimpulan. supaya berhasil sebuah jokes harus mampu menghadirkan sebuah kejutan. tentu kejutan itu tidak akan muncul jika kita sudah bisa membaca ekspektasi seorang comic. jadi, sebuah jokes membuat kita menghasilkan ekspektasi tertentu lalu, tiba tiba menghasilkan sesuatu yang berbeda. nah disini kita dapat definisi baru

Setup menghasilkan ekspektasi 

Punch menghasilkan kejutan

apakah setelah memahami kita sudah bisa menulis sebuah jokes?
BELUM